Mekanisme dalam Menampilkan
Scene Game Komputer
Antarmuka (Interface) merupakan mekanisme
komunikasi antara pengguna (user) dengan sistem. Antarmuka (Interface) dapat
menerima informasi dari pengguna (user) dan memberikan informasi kepada
pengguna (user) untuk membantu mengarahkan alur penelusuran masalah sampai
ditemukan suatu solusi. Antarmuka (Interface) berfungsi untuk menginput
pengetahuan baru ke dalam basis pengetahuan sistem pakar (ES), menampilkan
penjelasan sistem dan memberikan panduan pemakaian sistem secara berurutan
sehingga pengguna mengerti apa yang akan dilakukan terhadap suatu sistem.
Desain user interface dalam game berbeda dari
desain UI lainnya karena melibatkan unsur tambahan fiksi. Fiksi melibatkan
avatar dari pengguna yang sebenarnya, atau player. Sebuah Desain Antarmuka
(Interface) pada suatu Game mempengaruhi kenyamanan dan sejauh mana
user/pengguna meminati Game tersebut.
Visibility merupakan tampilan grafik scene game pada komputer.
Bagaimana sebuah game terlihat oleh user agar lebih menarik dan berkualitas
sehingga user dapat menikmati game tersebut. Biasanya pada video game terdapat istilah scene 2.5D.
Sebenarnya istilah tersebut tidak berbeda jauh dari scene 2D (dua dimensi).
Hanya saja 2.5D memiliki beberapa fitur tambahan berupa efek cahaya, bayangan
dan sebagainya yang dibuat agar seakan-akan menyerupai scene 3D.
Biasanya gameplaynya memang mirip game 2D
dimana kita hanya bisa bergerak secara horizontal dan vertical namun beberapa
gambarnya di render secara 3D. Teori grafik 2.5D ini biasa juga disebut dengan
pseudo-3D sedangkan pada istilah game lebih dikenal dengan
isometric/diametric/trimetric projection.
Game bertipe ini menggunakan 2 macam tipe pemodelan:
- 3 Dimensi Object/Model
Ini merupakan model/object 3D yang nantinya akan dijadikan
sebagai karakter utama, bangunan, object-object seperti senjata, musuh,
permukaan tanah, pohon, dan bukit. Object 3D seperti ini bisa dibuat dengan
menggunakan program seperti 3DS Max, Maya, Hash, dan Blender.
- 2 Dimensi Graphic
Gambar 2D juga berperan dalam membuat game ini yaitu sebagai
texture untuk object, sebagai latar belakang seperti langit dan
pemandangan, sebagai meteran untuk nyawa dan gambar untuk speedometer pada game
racing.
Kegunaan 2.5D dalam game adalah sebagai
pengaturan gerakan seperti golden axe, double dragon, path finding yang
biasanya cukup sederhana. Hal ini berguna untuk mengikuti posisi pemain dan
agar game lebih 'hidup'. Pada video game, biasanya scene 2.5D ini lebih
digunakan dalam visualisasi geografis (GVIS) untuk membantu memahami
representasi visual spasial-kognitif atau visualisasi 3D.
- Level of Detai(LOD) biasanya digunakan untuk mengatur material yang akan ditampilkan pada model objek. Sedangkan untuk konsep menggambar LOD sebagian besar waktu LOD diterapkan untuk geometri rinci saja, konsep dasar bisa disamaratakan. Baru-baru ini, teknik LOD termasuk manajemen juga shader untuk tetap mengontrol kompleksitas pixel. Suatu bentuk tingkat manajemen detail telah diterapkan untuk tekstur selama bertahun-tahun, di bawah nama mipmapping, juga memberikan kualitas rendering yang lebih tinggi. Ini adalah hal yang lumrah untuk mengatakan bahwa “sebuah objek telah LOD’d” ketika objek disederhanakan oleh mendasari algoritma LOD-ing.
- Terrain LOD dalam suatu game, Terrain merupakan model yang sangat besar. Membuat setiap pointnya secara eksplisit sangatlah tidak mungkin, maka metoda untuk mengotomatiskan pembangkitan Terrain merupakan hal biasa. Ketika proses rendering, sebagian dari Terrain tertutup dan sebagian lain sangat jauh, oleh karena itu dikembangkanlah Terrain LOD algorithms. Terrain, atau sering juga disebut dataran, merupakan salah satu data yang penting dalam pemodelan pemograman grafik. Terrain umumnya diimplementasikan untuk obyek – obyek yang statis. Salah satu implementasi terrain yang banyak digunakan adalah dalam pemodelan lanskap. Contoh pemodelan lanskap adalah pemodelan bentangan tanah, pinggiran pantai, pegunungan dan lain sebagainya. Penggunaan visualisasi terrain sebagai model lansekap ini banyak didapati dalam game motor rally dan real – time strategy.
- Perbandingan Terrain LOD dengan Traditional LOD Perbandingan dengan Traditional LOD adalah tergantung pada bagaimana data itu dibagi dalam perlakuan hirarkinya.
GAME BERBASIS JARINGAN
Pengertian Dari Game Berbasis Jaringan Atau Game Online
Seiring dengan
perkembangan teknologi, inovasi yang terus menerus, mengakibatkan banyak muncul
game komputer yang menyediakan fasilitas untuk dapat bermain dalam suatu
jaringan komputer (network). Fasilitas jaringan komputer (network) memungkinkan
game dapat dimainkan oleh beberapa orang sekaligus dengan menggunakan beberapa
buah komputer yang terhubung satu dengan yang lainnya. Game Online atau sering
disebut Online Games adalah sebuah permainan (games) yang dimainkan di dalam
suatu jaringan (baik LAN maupun Internet). Game jaringan
sangat populer karena alasan kenyamanan ruang (space). User tidak perlu berebut
pandangan dalam satu monitor dengan user lain, user dapat merancang strategi
permainan di depan komputernya sendiri, tidak terbatas oleh ruang. Game
jaringan yang sederhana dapat dibuat dengan menggunakan aplikasi Visual Basic
dan menggunakan komponen Winsock. Berdasarkan uraian di atas, penulis bermaksud
untuk merancang suatu perangkat lunak permainan Halma yang dapat dimainkan
dalam suatu jaringan komputer (network).
Sejarah Dan Perkembangan Game Online
Sejarah game online inilah perjalanan sejarah game online
permainan daring dimulai sejak tahun 1969, ketika permainan untuk dua orang
dikembangkan dengan tujuan awal untuk pendidikan. Kemudian pada awal tahun
1970, sebuah sistem dengan kemampuan time-sharing, yang disebut Plato, diciptakan
untuk memudahkan siswa belajar secara online, di mana beberapa pengguna dapat
mengakses komputer secara bersamaan menurut waktu yang diperlukan. Dua tahun
kemudian, muncul Plato IV dengan kemampuan grafik baru, yang digunakan untuk
menciptakan permainan untuk banyak pemain (multiplayer games).
Permainan daring benar-benar mengalami perkembangan setelah
tahun 1995, pembatasan NSFNET (National Science Foundation Network) dihapuskan,
membuat akses ke domain lengkap dari internet. Kesuksesan moneter menghampiri
perusahaan-perusahaan yang meluncurkan permainan ini, sehingga persaingan mulai
tumbuh dan menjadikan permainan daring semakin berkembang hingga hari ini.
Permainan Daring (Online Games) adalah jenis permainan komputer
yang memanfaatkan jaringan komputer (LAN atau internet), sebagai medianya.
Biasanya permainan daring disediakan sebagai tambahan layanan dari perusahaan
penyedia jasa online, atau dapat diakses langsung melalui sistem yang
disediakan dari perusahaan yang menyediakan permainan tersebut.
Permainan daring terdiri dari banyak jenis, dari mulai permainan
sederhana berbasis teks hingga permainan yang menggunakan grafik kompleks dan
membentuk dunia virtual yang ditempati oleh banyak pemain sekaligus.
Dalam permainan daring, ada dua unsur utama, yaitu server dan
client. Server melakukan administrasi permainan dan menghubungkan client,
sedangkan client adalah pengguna permainan yang memakai kemampuan server.
Permainan daring bisa disebut sebagai bagian dari aktivitas
sosial karena pemain bisa saling berinteraksi secara virtual dan seringkali
menciptakan komunitas maya.
Perkembangan game online sendiri tidak lepas juga dari
perkembangan teknologi komputer dan jaringan computer itu sendiri. Meledaknya
game online sendiri merupakan cerminan dari pesatnya jaringan computer yang
dahulunya berskala kecil (small local network) sampai menjadi internet dan
terus berkembang sampai sekarang. Games Online saat ini tidaklah sama seperti
ketika games online diperkenalkan untuk pertama kalinya. Pada saat muncul
pertama kalinya tahun 1960, computer hanya bisa dipakai untuk 2 orang saja
untuk bermain game. Lalu muncullah computer dengan kemampuan time-sharing
sehingga pemain yang bisa memainkan game tersebut bisa lebih banyak dan tidak
harus berada di suatu ruangan yang sama (Multiplayer Games).
Lalu pada tahun 1970
ketika muncul jaringan computer berbasis paket (packet based computer
networking), jaringan computer tidak hanya sebatas LAN saja tetapi sudah
mencakup WAN dan menjadi Internet. Game online pertama kali muncul kebanyakan
adalah game-game simulasi perang ataupun pesawat yang dipakai untuk kepentingan
militer yang akhirnya dilepas lalu dikomersialkan, game-game ini kemudian
menginspirasi game-game yang lain muncul dan berkembang. Pada tahun 2001 adalah
puncak dari demam dotcom, sehingga penyebaran informasi mengenai game online
semakin cepat.
http://farizkiridwan.blogspot.co.id/2013/07/visibility-pengantar-teknologi-game.html
https://ribunni.wordpress.com/2013/07/04/pengantar-teknologi-game-tugas-4/
https://ribunni.wordpress.com/2013/07/04/pengantar-teknologi-game-tugas-4/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar