SEJARAH CLOUD COMPUTING
Cloud
computing sendiri dimulai ketika pada tahun 1960 seorang ilmuwan komputer John
McCarthy menulis sebuah artikel berjudul “computation may someday be organized
as a public utility.” Dan pada awal tahun 1990-an, muncul sebuah ide bahwa
nantinya konsep komputer itu menjadi grid computing, maksudnya adalah
bahwa komputer itu akan menjadi seperti listrik, dimana itu merupakan suatu
kebutuhan, dan masyarakat bisa mengakses komputer seperti kita berlangganan
listrik dari PLN. Ya, akses komputer akan menjadi fasilitas yang
disediakan untuk publik.
Pengertian / Definisi
Cloud Computing.
Cloud computing
mungkin masih samar terdengar bagi orang awam. Tetapi keberadaan cloud computing di era
digital kini sebenarnya telah terasa di tengah masyarakat dalam kehidupan
sehari hari seperti penggunaan email dan juga media sosial.
Secara umum, definisi
cloud computing (komputasi awan) merupakan gabungan pemanfaatan teknologi
komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet
(awan) yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui
komputer – komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang
terkonekasi melalui internet menggunakan cloud computing.
Contoh perusahaan
yang menggunakan cloud computing
- Gmail dan Yahoo mail
sebenarnya kita sudah
lama menggunakan teknologi cloud computing, hanya saja kita tidak sadar tentang
teknologi tersebut. salah satu contohnya adalah layanan email seperti Gmail dan
Yahoo Mail yang sering kita gunakan.dengan menggunakan layanan email kita tidak
perlu lagi menginstall software email seperti outlook. kita dapat mengakses
email dimana pun kita berada.
- Google Docs dan Office 365
jika dulu untuk
membuat dokumen kita harus menggunakan software word processing seperti
Microsoft Office yang harganya lumayan mahal, kini kita dapat membuat dokumen
dengan mudah dan gratis, yaitu dengan menggunakan Google Docs. Google Docs
merupakan layanan cloud computing milik google yang berfungsi untuk membuat
berbagai jenis dokumen. kita dapat menyimpan dokumen-dokumen kita pada server dan
mengaksesnya dimana pun kita berada.
contoh lain dari
layanan seperti ini adalah Office 365 milik Microsoft. aplikasi ini merupakan
aplikasi berbayar dengan fitur-fitur yang sangat membantu bagi para pengusaha.
fitur yang tersedia diantaranya adalah SharePoint Online, Exchange Online, Lync
Online dan Office Professional Plus. Office 365 ini memungkinkan penggunanya
untuk bekerjasama dalam mengolah dokumen, e -mail, konferensi via web, dan
berbagi jadwal acara di kalender.
- Dropbox dan Ubuntu One
layanan lain yang
menerapkan cloud computing adalah dropbox dan ubuntu one. kedua layanan ini
memungkinkan pengguna untuk menyimpan file-file yang berada di komputer mereka
ke storage dropbox atau ubuntu one dengan cara sinkronisasi.
dengan begitu ketika
terjadi perubahan pada file yang berada di komputer pengguna, maka file yang
berada di storage akan diubah juga. dengan adanya layanan ini pengguna dapat
memback-up data dan juga dapat mengaksesnya dimanapun mereka berada.
Masalah
Dari Cloud Computing
1# Keamanan data
Masalah kemanan data
masih menjadi hal yang harus diperhatikan pada penggunaan sistim cloud, karena
semua pengguna komputer yang terhubung dengan jaringan internet bisa saja
mengakses server cloud, disini bukan tidak mungkin para penyusup atau sebut
saja cracker komputer bisa masuk keserver dan melakukan pengruskan data,
menghapus data ataupun mencuri data anda, untuk itu pilihlah server cloud yang
anda nilai cukup aman dan memiliki integritas yang baik.
2# Privacy
Dari sisi privacy
atau kerhasiaan data, tentu sekalipun sistim yang digunakan pada server cloud
telah menerapkan enkripsi data, tapi tetap saja ada kemungkinan data yang anda
simpan di server cloud bisa terbaca oleh orang lain.
3# Rawan penyusup
Seperti telah
disinggung pada poin pertama keamanan data pada komputer cloud bisa saja
menjadi masalah, seperti terjadinya hacking data, masuknya penyusup seperti
virus/malware ke server cloud bisa menjadi masalah bila sistim keamanan yang
diterapkan oleh administrator server tidak kuat alias memiliki celah rawan.
4# Server down
Kasus yang satu ini
sering menjadi masalah pada komputer server, dimana server mengalami down ini
dapat disebabkan oleh berbagai hal seperti load yang terlalu tinggi pada saat
yang bersamaan dari banyak user sehingga membuat resource server berjalan
lambat untuk melayani permintaan tersebut.
Kemudian server down
bisa saja diakibatkan oleh jaringan internet yang tidak stabil pada komputer
server, sehingga semua pengguna yang mengaksesnya akan mengalami hal yang sama
juga.
Keuntungan
Menggunakan Cloud Computing
1# Efisiensi
penggunaan memory
Dengan menggunakan
cloud computing yang telah menyiapkan berbagai infrastuktur seperti penyimpanan
maupun software tentu saja disini user tidak perlu lagi menyiapkan dan
memikirkan kapasitas hardisk yang besar untuk dipakai di komputernya, begitu
juga dengan penggunaan software pengguna tidak perlu repot-repot membeli atau
mencari software untuk di instal di komputernya tapi cukup dengan menggunakan
server cloud semuanya sudah siap pakai.
2# Fleksibilitas
Karena server cloud
merupkan layanan berbasis internet maka pengguna bisa saja mengaksesnya
darimana saja selama dia masih bisa terhubung ke internet dengan demikan
layanan komputasi awan lebih membuat pengguna merasa lebih fleksibel.
3# Skalabilitas
Penggunaan layanan
cloud yang menyediakan dan menawarkan penyimpanan sesuai dengan permintaan
user, maka disini user bisa dengan mudah melakukan management data baik untuk
mengurangi ataupun untuk memperbanyak data untuk disimpan di server cloud.
Kerugian
Menggunakan Cloud Computing
1# Pengguna harus
terhubung ke Internet
Dengan mewajibkan
pengguna harus terhubung ke internet untuk bisa mengakses server maka tentu
saja tidak hanya pengguna harus menyediakan perangkat jaringan internet,
melainkan pengguna juga harus membayar biaya internet sesuai dengan yang
digunakannya. Tentu ini tidak murah bukan apalagi jika anda melakukan upload
dan download data yang besar setiap kali terhubung ke komputer server, tentu
saja anda akan mengkonsumsi kuota internet yang besar.
2# Biaya untuk
penyedia server cloud
Jika anda hanya
menyimpan data dalam kapasitas kecil dan anda sekedar menggunakan beberapa
aplikasi di komputer cloud mungkin saja penyedia server tersebut masih
memberikan free alias gratis, tapi sebaliknya jika anda menggunkan resource
yang besar dari komputer server seperti menyimpan data dalam jumlah yang sangat
besar mungkin saja penyedia layanan server cloud mengharuskan anda berlangganan
dan membayar pemakaian anda.
Karakteristik Cloud Computing
Menurut NIST (National Institute of Standards and Technologi), terdapat 5 karakteristik sehingga sistem tersebut disebut Cloud Computing, yaitu :
Resource Pooling
Sumber daya komputasi (storage, CPU, memory, network bandwith, dsb) yang dikumpulkan oleh penyedia layanan(service provider) untuk memenuhi kebutuhan banyak pelanggan (service consumers) dengan model multi-tenant. Sumber daya komputasi ini bisa berupa sumber daya fisik ataupun virtual dan juga bisa dipakai secara dinamis oleh para pelanggan untuk mencukupi kebutuhannya.
Broad Network Acces
Kapabilitas layanan dari Cloud Provider tersedia lewat jaringan dan bisa diakses oleh berbagai jenis perangkat, seperti smartphone, tablet, laptop, workstation, dsb.
Measured Service
Tersedia layanan untuk mengoptimasi dan memonitor layanan yang dipakai secara otomatis. Dengan monitoring sistem ini, kita bisa melihat berupa resources komputasi yang telah dipakai, seperti : Bandwith, storage processing, jumlah pengguna aktif dsb. Layanan monitoring ini sebagai bentuk trasparansi antara cloud provider dan cloud consumers.
Rapid Elasticity
Kapabilitas dari layanan cloud provider dapat bisa dipakai oleh cloud consumer secara dinamis berdasarkan kebutuhan. Cloud consumer bisa menainkkan atau menurunkan kapasistas layanan. Kapasitas layanan yang disediakan ini biasanya tidak terbatas, dan service consumer bisa dengan bebas dan mudah memilih kapasitas yang diinginkan setiap saat.
Self Service
Cloud consumer dapat mengkonfigurasikan secara mandiri layanan yang ingin dipakai melalui sebuah sistem, tanpa perlu interaksi manusia dengan pihak cloud provider. Konfigurasi layanan yang dipilih ini harus tersedia segera dan saat itu juga secara otomatis.
Jika salah satu dari kelima karakteristik diatas tidak ada maka sistem tersebut tidak pantas disebut dengan Cloud Computing.
Layanan Cloud Computing
Software as a Service (SaaS)
Saas adalah layanan dari Cloud Computing dimana pelanggan dapat menggunakan software yang telah disediakan oleh Cloud Provider. Pelanggan cukup tahu bahwa perangkat lunak bisa berjalan dan bisa digunakan dengan baik.
Contoh dari layanan Saas antara lain :
- Layanan Produktivitas : Office365, GoogleDocs, Adobe Creative Cloud
- Layanan E-mail : Gmail, YahooMail, LiveMail
- Layanan Social Network : Facebook, Twitter, Tagged
- Layanan Instant Messaging : YahooMessenger, Skype, GTalk
Keuntungan dari Saas adalah kita tidak perlu membeli lisensi software lagi. Kita tinggal berlangganan ke Cloud Provider dan tinggal membayar pemakaian.
Platform as a Service (PaaS)
PaaS adalah layanan dari Cloud Computing kita bisa menyewa "rumah" berikut lingkungannnya untuk menjalankan aplikasi yang telah dibuat. Pelanggan tidak perlu pusing untuk menyiapkan "rumah" dan memelihara "rumah" tersebut. Yang penting aplikasi yang dibuat berjalan dengan baik. Pemeliharaan "rumah" ini (Sistem Operasi, Network, Database Engine, Framework aplikasi, dll) menjadi tanggung jawab dari penyedia layanan.
Contoh penyedia layanan PaaS : Amazon Web Service, Windows Azure, dan Google App Engine.
Keuntungan dari PaaS bagi pengembang dapat fokus pada aplikasi yang sedang dikembangkan harus memikirkan "rumah" untuk aplikasi, dikarena kan hal tersebut sudah menjadi tanggung jawab Cloud Provider.
Infrastucture as a Service (IaaS)
IaaS adalah layanan dari Cloud Computing sewaktu kita bisa "menyewa" infrastruktur IT (unit komputasi, storage, memory, network, dsb). Dapat didefinisikan berapa besar unit komputasi (CPU), penyimpanan data (storage), memory (RAM), bandwith dan konfigurasi lainnya yang akan disewakan.
Contoh layanan penyedia IaaS : Amazon EC2, Rakspace Cloud, Window Azure.
Keuntungan dari IaaS adalah kita tidak perlu membeli komputer fisik dan konfigurasi komputer virtual tersebut dapat diubah (Scale Up/Scale Down) dengan mudah.
Referensi :
Kurniawan, Erick.2010.Teknologi Informasi dan Komunikasi.Jakarta:Dunia Pustaka.
http://www.patartambunan.com/pengertian-cloud-computing-jenis-cara-kerja-keuntungan-dan-kerugian/
http://akbar-tompo.blogspot.co.id/2015/04/pengertian-cloud-computing.html?m=1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar