Sabtu, 05 November 2016

PENGERTIAN, MACAM-MACAM & FUNGSI KEAMANAN INTERNET



Pengertian
Keamanan internet adalah pencegahan dan pengidentifikasian penggunaan yang tidak benar dalam pengaksesan jaringan komputer.

Macam-macam security di internet

1.    Application layer security

Pada level ini tiap aplikasi bertanggung jawab dalam menyediakan keamanan. Implementasi pada level ini hanya menyangkut client dan server. Security pada level ini lebih sederhana hanya komunikasi via Internet hanya menyangkut dua pihak yaitu pengirim dan penerima (misalnya pada aplikasi email. Si pengirim dan penerima dapat setuju untuk menggunakan protokol yang sama dan menggunakan berbagai tipe security service yang tersedia.

2.  Transport Layer security

Pada level ini security yang terapkan lebih rumit. Salah satu metode security pada layer ini adalah Transport Layer Security (TLS). TSL merupakan salah satu protokol yang dikembangkan oleh Netscape untuk security di Internet. 
  
3. Security at the IP layer

Pada IP layer, implementasi fitur keamanan (security) sangat kompleks karena banyak piranti yang terlibat. Security pada level ini menggunakan IP Security (IPSec). IPSec adalah sekumpulan protokol yang didesain oleh IETF (Internet Engineering Task Force) untuk menyediakan keamanan pada paket-paket data yang dikirim via Internet. IPSec tidak mendefinisikan metode enkripsi atau otentifikasi tertentu, melainkan menyedikan framework dan mekanisme security. Sedangkan user yang memilih metode enkripsi/otentifikasinya.

4. Firewall

Suatu organisasi dapat melindungi darinya dari dunia luar dengan firewall. Firewall adalah suatu router yang dipasang antara jaringan internal suatu organisasi, dan Internet. Firewall didesain untuk melewatkan paket-paket data tertentu dan memfilter (memblok) yang lainnya.

5. Access Control

Access control adalah suatu usaha preventif untuk menyediakan keamanan pada suatu jaringan data. Suatu organisasi membutuhkan aturan access control untuk melindungi sumber dayanya dari user yang tidak berkepentingan. Ada tiga metode yang bisa digunakan untuk access control yaitu password, token dan biometrics.

6. Password

Teknik yang uum digunakan untuk otorisasi adalah penggunaan password. Setiap user memerlukan password untuk mengakses sistem. Password yang efektif memiliki kriteria sebagai berikut:

1. Memiliki panjang paling sedikit 6 karakter

2. Ditentukan oleh administrator karena user dapat memilih password yang mudah ditebak

3. Password sebaiknya diubah secara berkala     

7. Token

Piranti kecil (misalnya kartu, kunci dll) yang berisi sirkuit elektronik untuk security control

8. Biometrics

Beberapa karakteristik user yang digunakan untuk mendapatkan akses ke suatu sistem. Bisa berupa suara, sidik jari, pola retina atau struktur wajah.

Daftar Pustaka :
Kurniawan, Wahyu.2008.Mengenal Web Securuty.Jakarta:Loko Media.
http://irvan-bagja.blogspot.co.id/2012/05/keamanan-internet-network-security.html?m=1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar