Pengertian
Keamanan internet adalah pencegahan dan
pengidentifikasian penggunaan yang tidak benar dalam pengaksesan jaringan
komputer.
Macam-macam security di internet
1. Application layer security
Pada level
ini tiap aplikasi bertanggung jawab dalam menyediakan keamanan. Implementasi
pada level ini hanya menyangkut client dan server. Security pada level ini
lebih sederhana hanya komunikasi via Internet hanya menyangkut dua pihak yaitu
pengirim dan penerima (misalnya pada aplikasi email. Si pengirim dan penerima
dapat setuju untuk menggunakan protokol yang sama dan menggunakan berbagai tipe
security service yang tersedia.
2. Transport Layer security
Pada level
ini security yang terapkan lebih rumit. Salah satu metode security pada layer
ini adalah Transport Layer Security (TLS). TSL merupakan salah satu protokol
yang dikembangkan oleh Netscape untuk security di Internet.
3. Security
at the IP layer
Pada IP
layer, implementasi fitur keamanan (security) sangat kompleks karena banyak
piranti yang terlibat. Security pada level ini menggunakan IP Security (IPSec).
IPSec adalah sekumpulan protokol yang didesain oleh IETF (Internet Engineering
Task Force) untuk menyediakan keamanan pada paket-paket data yang dikirim via
Internet. IPSec tidak mendefinisikan metode enkripsi atau otentifikasi
tertentu, melainkan menyedikan framework dan mekanisme security. Sedangkan user
yang memilih metode enkripsi/otentifikasinya.
4. Firewall
Suatu
organisasi dapat melindungi darinya dari dunia luar dengan firewall. Firewall
adalah suatu router yang dipasang antara jaringan internal suatu organisasi,
dan Internet. Firewall didesain untuk melewatkan paket-paket data tertentu dan
memfilter (memblok) yang lainnya.
5. Access
Control
Access
control adalah suatu usaha preventif untuk menyediakan keamanan pada suatu
jaringan data. Suatu organisasi membutuhkan aturan access control untuk
melindungi sumber dayanya dari user yang tidak berkepentingan. Ada tiga
metode yang bisa digunakan untuk access control yaitu password, token
dan biometrics.
6. Password
Teknik yang
uum digunakan untuk otorisasi adalah penggunaan password. Setiap user
memerlukan password untuk mengakses sistem. Password yang efektif memiliki
kriteria sebagai berikut:
1. Memiliki
panjang paling sedikit 6 karakter
2.
Ditentukan oleh administrator karena user dapat memilih password yang mudah
ditebak
3. Password
sebaiknya diubah secara berkala
7. Token
Piranti
kecil (misalnya kartu, kunci dll) yang berisi sirkuit elektronik untuk security
control
8.
Biometrics
Beberapa
karakteristik user yang digunakan untuk mendapatkan akses ke suatu
sistem. Bisa berupa suara, sidik jari, pola retina atau struktur wajah.
Daftar Pustaka :
Kurniawan, Wahyu.2008.Mengenal Web Securuty.Jakarta:Loko Media.
http://irvan-bagja.blogspot.co.id/2012/05/keamanan-internet-network-security.html?m=1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar